top of page
Search

Cara Menambahkan Dan Mengganti Thema LMS Moodle [CRACKED] dengan Mudah dan Cepat



Full Text Available PT. X bergerak dalam industri manufuktur yang memproduksi komponen otomotif yang salah satu prosesnya adalah pembuatan bearing. Saat ini, persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat. Situasi ini membuat organisasi untuk memperbaiki diri dengan penurunan waktu set-up supaya dapat menghilangkan pemborosan sehingga peningkatan efektifitas dapat dicapai. Untuk melakukan penurunan waktu set-up dalam penelitian ini menggunakan metode Single Minute Exchange of Dies (SMED. SMED adalah salah satu metoda improvement dari Lean Manufacturing yang digunakan untuk mempercepat waktu yang dibutuhkan untuk melakukan setup pergantian dari memproduksi satu jenis produk ke model produk lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu Set up, serta mengetahui cara memperbaiki dan menurunkan waktu set up. Setelah dilakukan penelitian diketahui total waktu set up atau change over serta dilakukan perbaikan pada tiga titik yakni memindakan enam aktivitas internal menjadi aktivitas eksernal yang aktivitasnya dipersingkat, mengganti cara kerja setting/pengencangan baut dari cara manual ke alat bantu pengencangan dengan bantuan tekanan udara (pneumatic, dan mengganti cara kerja setting/penyetelan manual menjadi penyetelan dengan mengunakan block gauge. Secara keseluruhan terjadi penurunan waktu set up yang signifikan. Dengan demikian terjadi peningkatan efektifitas dengan menghilangkan pemborosan waktu set up sehinga terjadi peningkatan jumlah produksi per jam.




Cara Menambahkan Dan Mengganti Thema LMS Moodle [CRACKED]



Full Text Available Selama ini, proses produksi biodiesel konvensioanal banyak menghasilkan air limbah pada tahap pemisahan produk dari katalis yang larut dan produk samping yang dihasilkan. Oleh karena itu, untuk mengurangi limbah yang dihasilkan selama proses pemisahan tersebut, jenis katalis heterogen dapat digunakan untuk menggantikan katalis homogen alkali yang biasa digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji jenis katalis dan aktivitasnya dalam reaksi transesterifikasi minyak mikroalga Chlorella sp menjadi biodiesel. Tahap awal penelitian yang dilakukan adalah preparasi minyak mikroalga yang akan digunakan untuk uji aktivitas katalis. Minyak mikroalga diperoleh dengan ekstraksi menggunakan metode maserasi menggunakan pelarut n-heksana. Rendemen minyak yang diperoleh sebesar 12,26%. Dari hasil uji GC-MS diketahui dua kandungan asam lemak terbesar dalam minyak mikroalga, yaitu Dodecanoic acid sebesar 59.52% dan n-Decanoic acid sebesar 12.64%. Selanjutnya minyak mikroalga direaksikan dengan metanol dengan rasio molar 1:6 menggunakan katalis yang disintesis dari abu vulkanik. Preparasi katalis dilakukan dengan dua metode yang berbeda, yaitu refluks dengan larutan H 2 SO 2 M dan secara alkali hidrotermal menggunakan larutan NaOH 2M. Reaksi transesterifikasi berlangsung pada suhu 60 o 4 C dengan penambahan katalis padat sebanyak 5% selama 60 menit. Yield biodiesel yang diperoleh dari reaksi menggunakan katalis yang dipreparasi dengan larutan H 2 SO adalah 28,27% dengan densitas 0,684 g/ mL. Sedangkan reaksi dengan katalis yang dipreparasi secara alkali hidrotermal menghasilkan biodiesel sebanyak 23% dengan densitas 0,69 g/mL.


Full Text Available Proses produksi biodiesel secara konvensional menggunakan bahan baku yang terbatas jumlahnya, proses yang rumit, dan banyaknya limbah yang dihasilkan menyebabkan produksi biodiesel dalam skala besar tidak dapat direalisasikan dengan mudah. Mikroalga merupakan sumber bahan alam terbarukan yang sangat potensial untuk produksi biodiesel karena kandungan minyaknya yang tinggi, kecepatannya tumbuh pada lahan yang terbatas, serta merupakan produk non-pangan. Salah satu jenis mikroalga dengan kandungan minyak yang relatif besar (28-32% berat kering adalah mikroalga Chlorella sp. Selain bahan baku, pemilihan proses yang lebih sederhana dan ekonomis perlu dikembangkan. Selama ini, proses produksi biodiesel konvensioanal banyak menghasilkan air limbah pada tahap pemisahan produk dari katalis yang larut dan produk samping yang dihasilkan. Oleh karena itu, untuk mengurangi limbah yang dihasilkan selama proses pemisahan tersebut, jenis katalis heterogen dapat digunakan untuk menggantikan katalis homogen alkali yang biasa digunakan. Katalis padat tersebut dapat disintesis dari abu vulkanik yang mengandung unsur-unsur seperti SiO2, Al2O3, Fe2O3, TiO2, MnO, CaO, MgO, Na2O, K2O, P2O5, serta beberapa elemen minor seperti Zr, Sr, dan V. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji jenis katalis dan aktivitasnya dalam reaksi transesterifikasi minyak mikroalga Chlorella sp menjadi biodiesel. Tahap awal penelitian yang dilakukan adalah preparasi minyak mikroalga yang akan digunakan untuk uji aktivitas katalis. Minyak mikroalga diperoleh dengan ekstraksi menggunakan metode maserasi menggunakan pelarut n-heksana. Rendemen minyak yang diperoleh sebesar 12,26%. Dari hasil uji GC-MS diketahui dua kandungan asam lemak terbesar dalam minyak mikroalga, yaitu Dodecanoic acid sebesar 59.52% dan n-Decanoic acid sebesar 12.64%. Selanjutnya minyak mikroalga direaksikan dengan metanol dengan rasio molar 1:6 menggunakan jenis katalis yang disintesis dari abu vulkanik. Preparasi katalis


Full Text Available Abstrak: Proses pembuatan batako merupakan salah satu pekerjaan yang membutuhkan penanganan material secara manual,sehingga tenaga fisik pekerja diperlukan meskipun mesin bantu cetak sudah tersedia. Berdasarkan pengamatan dilapangandiketahui bahwa seluruh aktivitas pembuatan batako banyak membutuhkan tenaga fisik. Pekerjaan membuat batako dapatdibagi menjadi beberapa elemen kerja dan setiap elemen kerja memberikan postur kerja yang bervariasi. Hasil analisis posturkerja dengan menggunakan REBA menunjukkan pekerja pada proses pemindahan batako basah memiliki nilai 11 dengan levelrisiko sangat tinggi. Perbaikan dilakukan dengan menambahkan kursi pekerja dan berhasil menurunkan skor REBA menjadi 5.Kata Kunci: Postur kerja, REBA Abstract: Brick-making process is one of those jobs that require manual materials handling, so that the physical exertion of workersneeded though a production machine is already available. Based on observations in the field note that the entire activity ofbrick-making requires a lot of physical exertion. Brick-making can be divided into several working elements and each element ofthe work provides a varied work posture. The results of the analysis work posture using REBA showed workers in the processof moving the wet concrete blocks have a value of 11 with a very high risk level. Improvement of working conditions by adding aseat for workers reduce the REBA score to 5 .Keywords: Work Posture , REBA


Full Text Available Bahan bakar fosil termasuk dalam sumber energi tak terbarukan, sehingga cadangan sumber bahan bakar fosil di Indonesia semakin berkurang. Hal ini membuat pemerintah harus melakukan langkah-langkah penghematan energi serta mencari sumber-sumber energI baru dan terbarukan untuk menggantikan minyak bumi fosil. Salah satu sumber energy terbarukan dapat diperoleh dengan cara memproduksi bioetanol yang dapat dibuat dengan cara fermentasi menggunakan bahan baku sampah sayuran yang banyak tersedia di pasar tradisional. Penelitian ini ditujukan untuk melihat tingkat konversi sampah sayuran untuk menjadi bioetanol. Perubahan sampah sayuran menjadi bioetanol yang dilakukan pada penelitian ini melalui dua tahapan yaitu: perubahan sampah sayuran (polisakarida / selulosa menjadi monosakarida (gula melalui proses hidrolisis dilanjutkan dengan fermentasi gula menggunakan jamur saccaromices cerevisiae menjadi etanol. Produk hasil fermentasi dianalisa dengan menggunakan Gas Chromatography. Hasil analisa menunjukkan penambahan ragi untuk fermentasi sebanyak 8% (berat menghasilkan etanol sebanyak 68,17% (berat dengan kadar 122,95 ppm. . Kata Kunci : Bioetanol, hidrolisa, sampah, sayuran, saccaromices cerevisiae


Full Text Available Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS merupakan bagian yang berperan penting dalam sistemakademik Program Studi DIII Teknik Komputer PoliTeknik Harapan Bersama Tegal. Sistem pengisianKRS yang berjalan selama ini di masih menggunakan sistem manual sehingga dengan semakinbanyaknya jumlah mahasiswa membuat sistem ini tidak efisien baik dari segi waktu maupun biaya.Pembuatan aplikasi KRS online berbasis web dan mobile bertujuan untuk menggantikan sistem KRSmanual yang berjalan saat ini agar nantinya kegiatan perkuliahan mahasiswa dapat berjalan lancar.Dalam pembuatan sistem ini menggunakan metode observasi, wawancara serta studi literatur, denganmenggunakan sample data di antaranya data mahasiswa, data mata kuliah semester 1 sampai dengansemester 6 serta data dosen pembimbing akademik Prodi DIII Teknik Komputer Tahun akademik2013/ 2014. Perangkat keras yang digunakan yaitu 1 unit laptop Compaq Presario CQ43 denganspesifikasi processor AMD E-300, RAM 2,0 GB serta OS Windows 7 Ultimate. Sedangkan perangkatlunak yang digunakan yaitu bahasa pemrograman PHP untuk aplikasi berbasis web dan XHTML untukaplikasi berbasis mobile, MYSQL, XAMPP dan web editor Macromedia Dreamweaver 6. Hasilpenelitian ini menunjukkan bahwa dengan diterapkannya sistem baru yaitu dengan dibuatnya aplikasipengisian KRS online berbasis web dan mobile di Program Studi DIII Teknik Komputer PoliTeknikHarapan Bersama maka proses pengisian KRS akan lebih praktis dan efisien baik dari segi waktumaupun biaya.Kata Kunci : KRS Online, Web, Mobile.


Full Text Available Sorbitol yang dikenal juga sebagai glusitol, adalah suatu gula alkohol yang dimetabolisme lambat di dalam tubuh. Sorbitol banyak digunakan sebagai bahan baku untuk industri barang konsumsi dan makanan seperti pasta gigi, permen, kosmetika, farmasi, vitamin C, termasuk industri tekstil dan kulit. Pembuatan sorbitol dari bahan baku tepung tapioka. Pabrik sorbitol ini direncanakan akan didirikan di Propinsi Jawa Tengah tepatnya di Kabupaten Batang dengan kapasitas produksi 30.000 ton/tahun. Proses produksi Sorbitol menggunakan proses hidrogenasi katalitik. Pembuatan sorbitol dari bahan baku pati melalui dua tahap proses utama yaitu proses perubahan starch menjadi glukosa melalui hidrolisa double enzym. Enzim yang digunakan yaitu α-amylase dan glukoamylase. Proses hidrogenasi katalitik dilakukan dengan mereaksikan larutan dekstrose dan gas hidrogen bertekanan tinggi dengan menambahkan katalis nikel dalam reaktor (Reaktor Hidrogenasi. Gas hidrogen masuk dari bawah reaktor secara bubbling dan larutan dekstrose diumpankan dari atas reaktor sehingga kontak yang terjadi semakin baik. Sorbitol yang di hasilkan dalam pradesain pabrik sorbitol ini dengan konsentrasi 58,2%. Pendirian pabrik sorbitol memerlukan biaya investasi modal tetap (fixed capital sebesar Rp 168.801.192.952, modal kerja (working capital Rp 29.788.445.815, investasi total Rp 198.589.638.767, Biaya produksi per tahun Rp 368.832.813.809 dan hasil penjualan per tahun Rp 540.000.078.750. Dari analisa ekonomi didapatkan BEP sebesar 26,32%. ROI sesudah pajak 48,5 %, POT sesudah pajak 2,14 tahun. Dari segi teknis dan ekonomis, pabrik ini layak untuk didirikan. 2ff7e9595c


 
 
 

Recent Posts

See All
Download do menu mod do bowmasters

Baixar Bowmasters Mod Menu: Um Guia para Fãs de Arco e Flecha Se você é fã de jogos de tiro com arco, provavelmente já ouviu falar...

 
 
 

Comments


© 2023 by LULU. Proudly created with Wix.com

bottom of page